Prop2GO

We've something nice for you
Please wait...

Gara-Gara Rupiah Rp14.900/USD, BTN Beri Sinyal Naikkan Suku Bunga KPR

Gara-Gara Rupiah Rp14.900/USD, BTN Beri Sinyal Naikkan Suku Bunga KPR

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami pelemahan dalam beberapa hari belakangan. Pada hari ini saja, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS sudah menyentuh angka Rp14.900 per USD.

Menanggapi hal tersebut, Executive Vice President Non Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Suryanti Agustinar mengatakan, pihaknya mengisyaratkan akan menaikan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Apalagi setelah nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan dalam beberapa waktu belakangan ini.

Ditambah lagi, Bank Indonesia juga beberapa waktu sudah menaikan beberapa kali suku bunga acuannya. yang terakhri, Bank Indonesia menaikan suku bunga acuannya sebesa 25 basis poin.

"Iya pastilah (akan naik bunga KPR) kalau BI Rate naik ya pasti mau enggak mau (ikut naik). Apalagi kurs dolar mau tembus Rp15.000 per USD," ujarnya 

 

 

Bahkan lanjut Yanti, dirinya memprediksi Bank Indonesia akan segera menaikan kembali suku bunga acuannya. Sebab, saat ini nilai tukar Rupiah sudah mendekati batas wajar yakni Rp15.000 per USD.

"Saya sih memprediksi bunga akan naik, Otomatis kalau bunga cost of fund dana bank naik kan mau enggak mau naik sudah pasti naik tapi tinggal waktunya," ucapnya.

Secara pribadi, Yanti menginginkan agar BI tidak menaikan suku bunga acuannya. Sebab jika bunga acuan naik makan akan kredit macet (Non Performing Loan/NPL) juga akan meningkat juga.

Selain itu, kenaikan suku bunga acuan juga bisa berdamapak kepada sekotr properti khususnya perumahan. Saat ini sektor perumahan tengah berupaya untuk bangkit dari keterpurukan sejak tahun 2014 lalu.

"Tapi kita tidak pengen langsung naik, kita khawatir daya beli turun naikin llagi dan NPL juga," ucapnya

Oleh karena itu, dirinya menghimbau kepada masyarkat untuk segera melakukan pembelian properti. Sebab belum tentu pada tahun depan, bunga kredit properti atau perumahan bisa rendah seperti saat ini.

"Memang saat ini kalau bunga kredit belum tinggi banget ambil segera kredit rumah. Karena bunga rendah belum tentu ada tahun depan. Makanya ambil cepetan bunga KPR murah," jelasnya.

 

Sumber : okezone

 

Untuk pencarian properti KLIK HERE

  • Share